SUMBER DAN FUNGSI MINERAL
Mineral adalah mikro nutrient
yang sangat diperlukan oleh tubuh. Mineral dan air adalah zat gizi anorganik
yang sangat dibutuhkan tubuh dalam semua proses matabolisma tubuh. Mineral
dibutuhkan dalam jumlah sedikit saja sama seperti vitamin, namun air merupakan
zat gizi anorganik yang dibutuhkan dalam jumlah banyak yaitu sekitar 2 liiter
perhari. Dalam melaksanakan fungsinya ,
mineral tidak dapat terpisah dengan
vitamin, demikian halnya vitamin tidak dapat sendiri melakukan fungsinya tanpa
mineral. Meskupun kebutuhan mineral sangat kecil, namun jika tubuh kekurangan mineral, akan terjadi
berbagai macam gangguan tubuh, oleh sebab itu
setiap orang harus memenuhi kebutuhan mineralnya.
Berdasarkan jumlah kebutuhan
mineral oleh tubuh, mineral dibagi menjadi dua kelompok yaitu mineral makro
elemen dan mikro elemen. Makro elemen adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh lebih dari 100 mgr/hari, sedang
mikro elemen adalah mineral yang dibutuhkan tubuh kurang dari 100
mgr/hari. Sungguhpun mineral mikro
elemen diperlukan tubuh sangat kecil tetapi kekurangan mineral mikro elemen
dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius
Jenis mineral, manfaat dan fungsi serta akibat kekurangan mineral adalah sebagai
berikut :
I.
Jenis mineral
makro elemen adalah :
1.
Kalsium
Manfaat Kalsium (Ca) adalah untuk pembentukan tulang dan gigi, kontraksi
otot serta mengatur pembekuan darah dan
katalisator reaksi-reaksi biologis dalam tubuh.
Akibat kekurangan Kalsium adalah gangguan pertumbuhan, tulang kurang
kuat, mudah bengkok dan rapuh, disebut juga ricketsia atau rachitis , tetani
atau kejang otot, misalnya pada kaki, lambatnya pembekuan darah bila terjadi
luka. Pangan sumber Kalsium adalah Susu,
Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan Kacang-kacangan.
2.
Phospor (P)
Manfaat Phospor (P)
adalah untuk klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat
gizi serta mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh. Akibat kekurangan Phospor (P) adalah
menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu
makan. Pangan sumber Phospor adalah
Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan Kacang-kacangan.
3.
Magnesium (Mg)
Manfaat Magnesium
sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam metabolisme zat
gizi di dalam tubuh serta membantu pada transmisi syaraf, pembekuan darah,
relaksasi otot dan mencegah kerusakan gigi.. Akibat kekurangan Magnesium
adalah terjadi pada komplikasi penyakit
yang menyebabkan gangguan absorpsi. Pangan sumber Magnesium adalah Sayuran Hijau, Daging, Kacang-kacangan, dan
Susu.
4.
Belerang
(S)
Manfaat Sulfur (S) adalah sebagai bagian zat-zat
gizi penting seperti vitamin, asam amino, enzim dan koenzim untuk berbagai
proses dalam tubuh. Akibat kekurangan Sulfur (S) adalah akan mengganggu
pertumbuhan. Pangan sumber Sulfur adalah
makanan yang banyak mengandung protein.
5.
Sodium atau
Natrium (Na)
Manfaat Sodium atau Natrium (Na) menjaga keseimbangan cairan, asam basa,
transmisi syaraf, kontraksi otot, dll;
Akibat kekurangan Sodium adalah menyebabkan kejang, apatis dan
kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang
berlebihan; serta kelebihan dapat menyebabkan terjadinya edema dan
hipertensi. Sumber Na adalah Garam dapur, MSG kecap, makanan yang
diawetkan dengan garam dapur.
6.
Kalium (K)
Manfaat Kalium (K) adalah bersama Na adalah dalam pemeliharaan
keseimbangan cairan dan elektrolit, asam basa, transmisi syaraf, dan relaksasi
otot. Kekurangan terjadi jika diare kronis, muntah pada
penggunaan obat pencahar, deuretik. Pangan sumber Kalium (K) adalah pada makanan mentah atau segar, terutama
sayur-sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
7.
Klor (Cl)
Manfaat Klor (Cl) adalah memelihara keseimbangan asam basa dalam tubuh
juga berperan sebagai komponen asam klorida dalam lambung serta memudahkan
transfer karbondioksida dari darah ke paru-paru. Akibat kekurangan Klor adalah
menyebabkan kelainan dan penyakit seperti gangguan pencernaan, kelelahan serta
hilangnya rambut dan gigi.. Sumber Klor diperoleh dari garam dapur, daging,
susu dan telur.
II. Jenis Mineral Mikro elemen
1.
Besi
(Fe)
Manfaat
Besi sebagai komponen dalam hemoglobin
yang penting untuk pengikatan oksigen dalam sel darah merah dan sistem enzim
tubuh. Akibat kekurangan Besi adalah
menyebabkan kelainan dan penyakit seperti anemia dan menurunnya berat badan
serta pucat-pucat pada kulit. Pangan
sumber Besi adalah daging , ginjal, hati
,kuning telur, keju, roti , kerang ,
coklat dan sayuran hijau,
2.
Yodium
Manfaat Yodium adalah mengatur keseimbangan proses
metabolisme yang dirangsang oleh sekresi kelenjar tiroid. Akibat Kekurangan
Yodium adalah pada janin dapat menyebabkan gangguan pendengaran sedangkan
kekurangan sesudah lahir dapat menyebabkan penyakit gondok. Penyakit lain
akibat kekurangan yodium adalah lesu,
kulit kasar, konstipasi, berkurangnya kesuburan, dan keterbelakangan mental. Pangan Sumber
Yodium makanan hasil laut seperti ikan,
tiram, dan kerang, rumput laut, susu dan keju
3.
Tembaga (Cu)
Manfaat Tembaga (Cu) adalah memelihara fungsi
sistem saraf dan kimia darah yang normal, dan pembentukan hemoglobin dalam sel
darah merah serta sebagai komponen enzim
dan protein. Akibat kekurangan Tembaga
(Cu) menyebabkan kelainan dan penyakit
seperti anemia. Akibat kekurangan tembaga adalah terjadi gangguan pada saraf
dan tulang serta timbulnya luka-luka pada kulit. Pangan sumber Tembaga
adalah kacang-kacangan, hati dan kerang.
4.
Flour
Manfaat
Flour adalah untuk menguatkan gigi. Akibat kekurangan Flour dapat menyebabkan
kerusakan gigi yang berlebihan. Pangan sumber Flour adalah Kuning telur dan
susu.
5.
Selenium
Manfaat Selenium adalah untuk membantu melindung
sel – sel tubuh untuk melawan kerusakan oksidatif
sehingga membantu mencegah penuaan. Selenium sangat penting untuk kesehatan
rambut dan kulit. Zat mineral ini dapat diperoleh dari berbagai jenis ikan dan
juga biji – bijian
6.
Magnesium (Mg)
Magensium bertindak sebagai katalisator dalam
reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, termasuk reaksi yang berkaitan dengan
metabolisme energi, karbohodrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Selait itu,
magnesium juga berperan dalam sintesis degradasi, dan stabilitas banan gen
DNA..Pangan sumber mineral magnesium adalah
sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
7.
Mangan (Mn)
Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim
yang membantu bermacam proses metabolisme. Enzim yang berkaitan dengan mangan
berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta
mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Mangan juga berperan dalam
pengontrolan gula darah, metabolisme energi, fungsi hormon tiroid, fungsi otak,
dan untuk pengontrolan neurotransmiter. Pangan sumber: kacang-kacangan, sayuran
berdaun hijau, bit, dan gandum.
8.
Molibdenum (Mo)
Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim,
mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi, penawar racun alkholm metabolisme sulfur,
dan mencegah anemia. Pangan sumber mineral ini
adalah Buah dan sayuran yang mengandung Molibdenum : kembang kol, kacang
polong, bayam, bawang putih, jagung, kentang, bawang bombay, kacang tanah,
semangka, wortel, dan kubis.
9.
Khromobium
Mineral ini
juga membantu melawan aterosklerosis atau degenerasi pembuluh arteri. Mineral
Khromobium dapat diperoleh dari merica hitam, roti gandum, hati sapi, keju.
10.
Seng (Zn)
Seng berperan dalam proses kekebalan tubuh,
memelihara kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi risiko kanker, menjaga
kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Pangan sumbermineral ini adalah Buah dan sayuran yang mengandung Seng :
kacang-kacangan, biji-bijian, legum, dan gandum.
11.
Boron (Bo)
Fungsi Boroni
bersifat sinergis dengan vitamin D dalam memperkuat tulang. Boron juga
diduga dapat membantu memelihara fungsi sarat, dan boron juga mempunyai
mekanisme kerja yang berhubungan dengan fungsi membran sel sarat serta terbukti
memiliki aktivitas anti-inflamasi (antiperadangan). Aktivitasnya sangat
signitifkan, terutama untuk pencegahan penyakit peradangan, seperti rematoid,
artritis, dan asama. Dan Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan
osteoprosis dan osteoartritis dengan cara meningkatkan penggunaan kalsium dan
magnesium. Pangan sumber mineral ini adalh Buah dan sayuran seperti : jamur,
kacang-kacangan dan asparagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar