Rabu, 24 Juni 2015

MATERI PENYULUHAN (6)



ANEKA OLAHAN DARI PATI GARUT

Tepung garut mempunyai prospek untuk mensubtitusi atau menggantikan tepung terigu karena mempunyai sifat yang mendekati sifat tepung terigu, mempunyai kandungan gizi yang tidak jauh berbeda dengan tepung terigu maupun beras giling sehingga dapat dipergunakan sebagai alternatif untuk pengganti terigu dalam penggunaan bahan baku kue, mie, roti kering maupun bubur bayi, makanan diet pengganti nasi. Selain itu mempunyai tingkat kemurnian pati yang tinggi, tepung garut sangat baik untuk bahan baku industri kimia, komestik/bedak, pupuk, gula cair, lem dan untuk campuran obat kapsul dan lain-lain.
Mutu tepung garut yang satu dan lainnya sangat berlainan, tergantung cara pengolahan dan mutu bahan bakunya. Tepung garut kualitas komersial berwarna putih, bersih, bebas dari noda dan kandar airnya tidak lebih dari 18,5 %, Tahapan pembuatan tepung garut adalah sebagai berikut :
1. Pilih umbi yang segar, maksimal disimpan dua hari setelah panen.
2. Pembersihan : Bersihkan umbi garut dari kotoran (tanah) dan kulit atau sisik-sisiknya.
3. Pencucian dan Perendaman Cucilah umbi garut dalam air mengalir hingga bersih, kemudian segera direndam selama beberapa waktu agar tidak terjadi pencoklatan (browning).   
4. Penyawutan : Rajanglah umbi garut tipis-tipis dengana alat pengiris atau penyawut ubikayu. 
5. Pengeringan : Keringkan sawut garut dengan cara dijemur atau menggunakan alat pengering butan hingga berkadar air 10 – 12 %.
6. Penepungan : Tumbuklah sawut kering hingga lembut, kemudian diayak dengan ayakan tepung berulang-ulang. Tampung tepung garut dalam wadah.
7. Penyimpanan : Pengemasan dan Penyimpanan
      Kemaslah pati garut dalam wadah (kemasan) kantong plastik atau kaleng yang kedap udara (tertutup), kemudian simpan ditempat yang kering.

Tepung garut diarahkan untuk menjadi pengganti atau substitusi tepung gandum sebagai bahan baku industri makanan seperti pembuatan jenang (dodol), kue dadar, kue semprit, cendol, cantik manis,, siomay, kue kacang, kue putri salju roti, mie, makanan kecil, kripik dan aneka makanan tradisional. Hasil penelitian Formulasi Biskuit dari umbi garut, kacang gude dan kacang tunggak sebagai upaya pengembangan pangan darurat berbasis Komoditas lokal dan Formulasi biscuit prebiotik berbasis umbi-umbian sebagai makanan tambahan bagi balita gizi kurang yang menunjukkan kedua jenis biscuit ini dapat diterima dan dapat sebagai penyediaan pangan saat emergency telah memberi contoh Diversifikasi pangan yang patut dikembangkan dan dibudayakan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Belu yang rentan akan rawan pangan.
Jenis Olahan lain dari Pati Garut :
1. Jenang Garut
· Bahan :
 1 kg tepung garut , 12 kg gula Jawa, 1 sdt garam dan 1 lembar daun pandan.
· Cara Pembuatan :
Tepung garut dicampur dengan dengan air bersih sampai masak-masak.
o Adonan dipanaskan diatas api kemudian ditambah 4 gelas santan.
o Masukkan garam, daun pandan dan gula jawa yang telah diiris halus
o Aduk adonan samapai rata (kurang lebih 30 menit)
o Tuangkan adonandalam loyang dan biarkan sampai dingin.
o Setelah dingin diiris-iris dengan bentuk empat persegi panjang. Kemudian ditaburi dengan parutan kelapa.
2. Kacang Garut Cookies
· Bahan :
o 200 Gr Margarin, 200 gr gula halus, 400 gr pati garut, 1 butir telur, 50 gr kacang tanah sangrai dan dicincang kasar.
· Cara Pembuatan :
o Kocok Gula dan margarin sampai halus
o Masukkan telur, kocok lagi sampai adonan putih
o Tuang pati garut sedikit demi sedikit, aduk rata
o Masukkan kacang sangrai
o Cetak bulat-bulat diatas loyang yang telah diolesi margarine
o Panggang sampai warna kuning kecoklatan.
3. Roti Mandarin dari Garut
· Bahan :
o 10 kuning telor, 1 sdt ovalet, 150 gr gula halus, 150 gr tepung garut, 100 gr mentega.
· Cara Pembuatan :
o Mentega dicairkan lalu dinginkan
o Kuning telur, gula halus, ovalet dikocok sampai mengembang.
o Masukkan tepung garut kedalam adonan kuning telur diatas.
o Masukkan mentega cair lalu aduk sampai rata
o Setelah itu masukkan kedalam loyang olesi mentega dan ditaburi tepung.
o Diopen sampai matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar